Nama: Elsa Rahma Yunita
Nim. : A1C219007
kelas : R-001
Kecepatan Sesaat
v = ∆v/∆t menjadi a = dv/dt
Vt = Vo + a Δt menjadi a dv/dt
dv = a . dt
Apabila persamaan tersebut diintegralkan, maka:
Maka,
Menggambarkan kemiringan tali busur yang melalui (x, f(x)), seperti diperlihatkan dalam gambar. Jika ∆x 0 , kemiringan tali busur ini mendekati kemiringan garis singgung, dan untuk kemiringan yang belakangan ini menggunakan lambang dy/dx (notasi Leibniz) sehingga
1. Tentukan Resultan Gaya!
F1 X = F1 cos ( = 4. cos 45 = 4. 1/2√2 = 2√2
F2X = F2 cos Φ = -5 cos 30 = -5.1/2√3 = -5/2√3
F3x = F3 cos ε = 6.cos 60 = 6.1/2 = 3
ΣFx = 2√2 - 5/2√3 + 3 = 1,49 N
F1Y = F1 sin ( = 4.sin 45 = 4.1/2√2 = 2√2
F2y = F2 sin Φ = 5 sin 30 = 5.1/2 = 5/2
F3y = F3 sin ε = 6.sin 60 = 6.1/2√3 = -3√3
ΣFy = 2√2 + 5/2 - 3√3 = 0,132 N
R = √ (ΣFx)2 + (ΣFy)2
= √ (1,49)2 + (0,132)2
= √ 2,2201 + 0,0174
= √ 2,2375
= 1,495 N
Dengan arah tan ( = ΣFy / ΣFx = 0,132/1,49 = 0.08 (( = 4.57)
2. Tentukan Tegangan Tali!
w/ sin w = T1 / sin T1 = T2 / sin T2
w/ sin w = T1 / sin T1
4/ sin 90 = T1 / sin 143
4/ 1 = T1 / 0,6
T1 = 2,4 N
w/ sin w = T2 / sin T2
4/ sin 90 = T2 / sin 127
4/ 1 = T2 / 0,8
T2 = 3,2 N
T3 = 4 N
Nim. : A1C219007
kelas : R-001
Mk. : Fisika Dasar
Kecepatan sesaat dan percepatan sesaat
Kecepatan pada saat t, v(t) merupakan turunan pertama dari fungsi posisi s(t) sedangkan percepatan pada saat t, a(t) merupakan turunan pertama dari fungsi kecepatan v(t). Dapat dikatakan bahwa percepatan a(t) adalah turunan kedua dari fungsi posisi s(t). Hubungan s(t),v(t),dan a(t) dapat dinyatakan sebagai berikut.
Kecepatan sesaat dan percepatan sesaat
Kecepatan pada saat t, v(t) merupakan turunan pertama dari fungsi posisi s(t) sedangkan percepatan pada saat t, a(t) merupakan turunan pertama dari fungsi kecepatan v(t). Dapat dikatakan bahwa percepatan a(t) adalah turunan kedua dari fungsi posisi s(t). Hubungan s(t),v(t),dan a(t) dapat dinyatakan sebagai berikut.
Kecepatan Sesaat
v = ∆v/∆t menjadi a = dv/dt
Vt = Vo + a Δt menjadi a dv/dt
dv = a . dt
Apabila persamaan tersebut diintegralkan, maka:
vt - Vo = a (t - to)
Vt - Vo = a Δt
Vt = Vo + a Δt
a lim t -> 0 = dv/dt karena sangat kecil hingga mendekati 0. Maka akan menggunakan limit t mendekati 0.
Percepatan Sesaat
V = dx/dt
V = Δx/ Δt sehingga menjadi V lim t -> 0 = dx/dt
dx = v dt, jika diintegralkan
Vt - Vo = a Δt
Vt = Vo + a Δt
a lim t -> 0 = dv/dt karena sangat kecil hingga mendekati 0. Maka akan menggunakan limit t mendekati 0.
Percepatan Sesaat
V = dx/dt
V = Δx/ Δt sehingga menjadi V lim t -> 0 = dx/dt
dx = v dt, jika diintegralkan
Maka,
Menggambarkan kemiringan tali busur yang melalui (x, f(x)), seperti diperlihatkan dalam gambar. Jika ∆x 0 , kemiringan tali busur ini mendekati kemiringan garis singgung, dan untuk kemiringan yang belakangan ini menggunakan lambang dy/dx (notasi Leibniz) sehingga
1. Tentukan Resultan Gaya!
F1 X = F1 cos ( = 4. cos 45 = 4. 1/2√2 = 2√2
F2X = F2 cos Φ = -5 cos 30 = -5.1/2√3 = -5/2√3
F3x = F3 cos ε = 6.cos 60 = 6.1/2 = 3
ΣFx = 2√2 - 5/2√3 + 3 = 1,49 N
F1Y = F1 sin ( = 4.sin 45 = 4.1/2√2 = 2√2
F2y = F2 sin Φ = 5 sin 30 = 5.1/2 = 5/2
F3y = F3 sin ε = 6.sin 60 = 6.1/2√3 = -3√3
ΣFy = 2√2 + 5/2 - 3√3 = 0,132 N
R = √ (ΣFx)2 + (ΣFy)2
= √ (1,49)2 + (0,132)2
= √ 2,2201 + 0,0174
= √ 2,2375
= 1,495 N
Dengan arah tan ( = ΣFy / ΣFx = 0,132/1,49 = 0.08 (( = 4.57)
2. Tentukan Tegangan Tali!
w/ sin w = T1 / sin T1 = T2 / sin T2
w/ sin w = T1 / sin T1
4/ sin 90 = T1 / sin 143
4/ 1 = T1 / 0,6
T1 = 2,4 N
w/ sin w = T2 / sin T2
4/ sin 90 = T2 / sin 127
4/ 1 = T2 / 0,8
T2 = 3,2 N
T3 = 4 N
Aku yakin IQ kalian pasti tinggi" semua🙂
BalasHapusDi atas langit masih ada langit,rupanya kamu lebih pintar dari saya😇
BalasHapusTetap semangat kuliahnya yaaaa keepfighting and smiling :)
BalasHapus