Langsung ke konten utama

Bab 5 : Kerja dan Energi

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh teman-teman, dipertemuan kali ini kita akan membahas satu soal tentang Kerja dan Energi dan materi lainnya meskipun tidak satu materi yaaa yaitu momentum. Mari kita bahas satu soal untuk  materi kerja dan energi ini :) jangan lupa coment yaa teman-teman, selamat menikmati :)

Nama : Elsa Rahma Yunita 
NIM. : A1C219007
Kelas : R-001
Mk.   : Fisika Dasar
Dosen : Nova Susanti,S.Pd.,M.Si

No 22). Sebuah bola bermassa 2,5 kg yang mula-mula diam jatuh secara vertikal sejauh 55 cm sebelum menhenai sebuah pegas vertikal. Benda tersebut menekan pegas sejauh 15 cm sebelum kemudian berhenti. Hitunglah konstanta pegas.
Jawaban :

Diketahui : 
Massa : 2,5 kg
H : 55 cm => 0,55 m
Δx : 15 cm => 0,15 m
g : 10 m/s²

Energi Potensial berubah menjadi Energi Potensial Pegas. 
Ep benda = Ep Pegas
m • g • h = ½ • k • Δx²
2,5 • 10 • 0,55 = ½ • k • 0,15²
13,75 = 0,01125k
k = 13,75/ 0,01125
k = 122,22 N/m

Semoga membantu :)


Dan mari kita bahas teori selanjutnya yaitu Momentum. 


Tumbukan segaris dua benda
Tumbukan biasanya diikuti munculnya panas pada permukaan dua benda yang melakukan kontak (Gambar 6.7). Panas tersebut berasal dari energi kinetik benda yang mengalami tumbukan. Akibatnya, setelah tumbukan terjadi, umumnya energi kinetik total lebih kecil daripada energi kinetik total sebelum tumbukan.
Energi kinetik benda sebelum dan sesudah tumbukan masing-masing :
K = ½ m1v1² + ½ m2v2²
K = ½ m1v1'² + m2v2'²
Energi  kinetik menjadi energi panas sehingga energi kinetik setelah tumbukan biasanya lebih kecil daripada energi kinetik sebelum tumbukan. 


 Sebelum tumbukan hanya ada energi kinetik. Setelah tumbukan ada energy kinetik dan sedikit muncul panas pada permukaan kontak. Panas itu berasal dari sebagian energi kinetik mula-mula sehingga energi kinetik setelah tumbukan lebih kecil. Dengan demikian kita dapat menulis :
V2'- V1' < -(V2-V1) ............... (1).
Nah, mari kita bahas besaran baru yaitu Koefisien Elastisitas sebagai berikut :
e = - (V2'-V1') / V2-V1 ............ (2)
Karena energi kinetik setelah tumbukan biasanya lebih kecil daripada energi kinetik sebelum tumbukan. Dari persamaan (1) dapat kita simpulkan bahwa : 
e = < 1
Sudah jelas bahwa e akan menghasilkan minus maka ia akan kurang dari satu.  Rumus itu Untuk mencari semua jenis tumbukan dua benda. Dan materi selanjutnya akan dijelaskan teman saya diblognya yaaaa :) happy reading guys :)

Terimakasih teman-teman :)

Komentar

  1. Kak mau nanya,rumus persamaan 1 kok bisa diturunkan jadi persamaan 2.
    Mohon di bantu jawab kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi begini kak, karna setelah tumbukan itu biasanya energi kinetik benda akan cenderung kecil daripada energi kinetik sebelum tumbukan nah kita dapatkan bahwa V2'- V1' < -(V2-V1) . Dan ternyata rumus ini bisa kita sederhanakan kak, menjadi - (V2'-V1') / V2-V1 . Karena setelah tumbukan itu lebih kecil maka minum yaaa :) dan dapat kita simpulkan bahwa nilai e maka e = < 1, karena kita tahu bahwa akan bernilai kurang dari satu :) terimakasih.

      Hapus
    2. Terimakasih kak sudah di bantu

      Hapus
  2. Maaf sebelumnya,mungkin soal ini terlalu mudah jadi gampang di kerjakan seseorang🙂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hanya mengshare tugas dan membagikan ilmu kak, terimkasih :)

      Hapus
    2. Maaf kak, kata siapa itu tugas mudah, bagi saya yang tidak mengerti dan tidak paham tentang matematika, fisika/kimia itu soal yang susah

      Hapus
    3. terimakasih kak :) itu dari hamba allah :v

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Pertama Fisika Dasar

Nama : Elsa Rahma Yunita Nim.   : A1C219007 Kelas : R-001 MK.    : Fisika Dasar No. 3 halaman 67 Kalian diminta oleh dosen menentukan kecepatan bunyi di udara. Kalian hanya dilengkapi dengan stopwatch yang bisa mengukur hingga ketelitian 0,01 detik. Bagaimana kalian melakukannya? Jawaban: Dengan cara tak langsung(dengan minta bantuan teman) Mengukur jarak antara dinding dan posisi orang yang bertepuk tangan dilapangan terbuka dengan menggunakan pita ukur. Buatlah suara tepukan yang keras (tajam) dan ulangi bunyi pada jarak yang teratur agar bertabrakan dengan gemanya. Dengan kata lain, tepukan yang kedua bertepatan dengan gema dari dinding akibat tepukan yang pertama. Mulailah menghitung tepukan pada 0 ketika stopwatch dimulai. Hitung jumlah tepukan dan hentikan tepukan pada tepukan ke-50. Ulangi langkah keempat untuk menemukan waktu rata-rata untuk 50 tepukan. Lalu hitung waktu interval "t" antar tepukan. Gunakan rumus : kecepatan bunyi = 2d : t, sehingga kita d

Gaya

Nama : Elsa Rahma Yunita  NIM. : A1C219007 Kelas : R-001 Mk.   : Fisika Dasar Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh teman-teman selamat menikmati blog saya yaaaa :) No. 31 Mikrajuddin Abdullah Seekor ikan yang bentuknya menyerupai bola dengan jari-jari 10 cm berenang dengan dengan laju 20 cm/s dengan cara menggerak-gerakan ekornya. Masa tubuh ikan tersebut adalah 2,4 kg. Koefisien viskositas air adalah 0,000894 pa s. Gaya dorong yang dihasilkan ekor ikan kira-kira?  Jawaban : Diket:  r ikan = 10cm.         => 0,10 m V = 20m/s.           => 0.20 m/s² M ikan.                 = 2,4kg Pa =  0.000894 Pa s => 894 N/m³ Ditanya : F.....?  Jawab = F = p.  g. V    = 894 N/m³ . 2,4 kg . 0,20 m/s² . 0,10 m    = 42,912    = 43 N. No. 1. Tentukan : T1 = .....?               T2 = ......?               T3 =......? Jika g = 10 m/s. Jawaban : Resultan Gaya Pada Sumbu-Y ΣFY = 0 T2 sin 60 – w = 0 T2 sin 60 – mg = 0 T2(½√3) – (10 kg)(10 m/s2) = 0 ½√3T2 – 100 N = 0 ½√3T2 = 100 N T2
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh  Perkenalkan saya...  Nama: Elsa Rahma Yunita  Lahir: Kembangseri 24-juli-2002 Asal: Kembangseri Baru/ Muara Bulian Agama: Islam Lulusan: SMA N 7 BATANGHARI  Tahun Kelulusan: 2019 Kuliah: Universitas Jambi Elsa Rahma Yunita  Sekian Terimakasih😊